Puasa Senin Kamis Sebagai Metode Terapi Dalam Islam Untuk Menjaga Kesehatan Mental

Authors

  • Chairunnisa Al Risandi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Shabrina Dhea Fazrani Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Ratih Khairunnisa’i Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Muhammad Ridwan Yasir Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Rahma Dinda Auliya University of Westminster
  • Astri Nuraini Universitas Terbuka Bali

DOI:

https://doi.org/10.61994/cpbs.v3i.135

Keywords:

Mental Health, Students

Abstract

Mental health is a condition in which individuals have well-being that can be seen from themselves who are able to realize their own potential, have the ability to cope with normal life pressures in various situations in life, are able to work productively and produce something good. Fasting is refraining from something that invalidates, one day long from dawn to sunset with the intention and several conditions. In addition to being able to refrain from hunger and thirst, by fasting we can control the emotions that are within us. With this, fasting can make ourselves physically and mentally healthy. Therefore, this research aims to find out how the form of implementation carried out in one of Palembang students in maintaining mental health by fasting Monday and Thursday, which is done only twice a week. The research method used is a qualitative which is narrative in nature method conducted to find out and understand the effect of fasting therapy in maintaining mental health. In collecting data for this study, researchers used interview, observation, and documentation techniques

References

Ahmad Azhar Basyir. (2003). Falsafah Ibadah Dalam Islam,(Yogyakarta: UII Press).

Ahmad Tubagus Kaysan. (2010). Dahsyatnya dibalik puasa Senin Kamis,(Yogyakarta: MultiPress 2010), hal 7.

Al Hafiz, D., Zakiyan, M. A. F., & Pratama, M. H. (2023). Dampak Puasa untuk Kesehatan Mental dan Fisik. Islamic Education, 1(3), 811-818.

Cahyono, N. A. S., & Fathan, M. N. (2023). Pengaruh puasa terhadap kesehatan tubuh, kesehatan mental. Islamic Education, 1(4).

Chusna, N. A. (2017). Pengaruh Rutinitas Melaksanakan Puasa Senin Kamis Terhadap Kesehatan Mental Santri Pondok Pesantren Modern Bina Insani, Susukan Kabupaten Semarang Tahun 2016.

Daradjat, Z. (1988). Kesehatan Mental. CV. Haji Masagung. Dyayadi, M. T. (2007). Puasa Sebagai Terapi. PT Mizan Pustaka.

Dzulhijah, F., Salsabila, S. S., & Daidaban, M. B. L. (2023). Puasa Senin Kamis dalam Segi Kesehatan. Religion: Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya, 1(5)

Fakhriyani, D. V. (2019). Kesehatan Mental. Pamekasan: Duta Media Publishing.

Halid, W. (2023). Puasa Dan Kesehatan Mental (Psikologi Konseling). Al-INSAN Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam, 3(2).

Imam Musbikin. (2004). Rahasia Puasa Bagi Kesehatan Fisik dan Psikis, Yogyakarta : Mitra Pustaka, Cet.1.

Kamis Pada Santri Putri (Studi Kasus di Pondok Pesantren Terpadu Ushuluddin Belambangan Penengahan Lampung Selatan), UIN Raden Intan Lampung.

Kurniasari, W. (2015). Nilai-Nilai Therapeutic Puasa Senin Kamis Dalam Mengatasi Gangguan Mental Dalam Bimbingan Konseling Islam (Doctoral dissertation, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA).

Lestari, Mega Ayu. (2022). “Adversity Quotient Ditinjau dari Pelaksanaan Puasa Sunnah Senin. Lubis, A. (2016). Peran agama dalam kesehatan mental. Ihya Al-Arabiyah: Jurnal Pendidikan Bahasa

Dan Sastra Arab, 2(2).

Matondang, Mahfuzah Ersa. (2023). “Pengaruh Penerapan Pembiasaan Puasa Senin Kamis Terhadap Peningkatan Religiusitas Santri Pondok Pesantren Hujjaturrahmah Desa Pekubuan”, dalam Jurnal Millia Islamia, Vol 02, hal 203.

Mawangir, M. (2015). Zakiah Daradjat dan Pemikirannya tentang Peran Pendidikan Islam dalam Kesehatan Mental. Jurnal Ilmu Agama: Mengkaji Doktrin, Pemikiran, Dan Fenomena Agama, 16(2), 53–65.

Mohammad Usman Najati, Al-qur’an dan Ilmu Jiwa, (Bandung: Pustaka, 2004)

Musbikin Imam. (2004). Rahasia Puasa bagi Kesehatan Fisik dan Psikis (Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2004).

Oktavia, Y., Putri, E. M., Handayani, S., Anggraini, V., Alfajar, T., & Setiawan, T. K. A. (2023, November). Pengaruh Puasa Terhadap Kesehatan Mental. In Proceeding Conference On Psychology and Behavioral Sciences (Vol. 2, No. 1).

Rahmawati, N. I. (2017). Terapi Jiwa Dan Pembentukan Sikap Positif “Melalui Puasa Sunnah”. Konseling Edukasi: Journal of Guidance and Counseling, 1(1).

Ryo. (2019, Oktober 09). Ini penyebab daan bahaya gangguan kesehatan mental pada remaja yang tidak ditangani . Retrieved from orami.co.id.

Siswoyo, Dwi. (2007). Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Subrata, S.A. and Dewi, M.V. (2017) 'Puasa Ramadhan dalam Perspektif Kesehatan : Literatur Review,' Khazanah : Jurnal Studi Islam Dan Humaniora

Suyadi. (2009). Keajaiban Puasa Senin dan. Kamis. Yogyakarta: Mitra Pustaka.

Ulfah, Zakiah. (2016). “Manfaat Puasa dalam Perspektif Sunnah dan Kesehatan”, UIN Sumatera Utara.

Wawan sustetya. (2008). Fungsi-Fungsi Terapi Psikologis dan Medis dibalik Puasa Senin-Kamis, (Jogyakarta: Diva Press).

WHO. (2017). Depression and Other Common Mental Disorders. Global Health Estimates. Geneva: World Health Organization.

Wijaya,Juhana. (1988). Psikologi Bimbingan. Bandung PT. Eresco.

Yusuf LN, S. (2012). Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Zaenudin, J. (2018). Pengaruh Puasa Terhadap Kesehatan Mental (Kajian Tafsir Al-Misbah Karya Quraish Shihab) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri" SMH" Banten).

Downloads

Published

2024-08-09