The Influence of Fatigue on the Performance of Machinist : The Moderating Role of Demographic Characteristics
DOI:
https://doi.org/10.61994/cpbs.v4i1.219Keywords:
Fatigue, Performance, Train Operator, Railway, PhyschologyAbstract
This study aims to examine the effect of fatigue levels on the performance of machinist in Operational Area 1 Jakarta, with demographic characteristics namely age and length of service as moderating variables. A quantitative approach using a survey method was employed, involving 285 respondents selected through purposive sampling. Data were collected using standardized and validated instruments, namely the Individual Work Performance Questionnaire and the Fatigue Severity Scale. Data analysis was conducted using SPSS version 30. The results indicate that fatigue, age, and length of service simultaneously had a significant negative effect on performance, with a significance value of 0.001 < 0.05. Fatigue had a significant negative effect on performance, with a regression coefficient of -0.501 and a probability value of 0.001 < 0.05. Age also had a significant negative effect on performance, with a regression coefficient of -0.268 and a probability value of 0.019 < 0.05. Likewise, length of service showed a significant negative effect, with a regression coefficient of -0.318 and a probability value of 0.002 < 0.05. However, age and length of service were not found to moderate the relationship between fatigue and performance. These findings highlight the importance of fatigue management in maintaining performance, especially in occupations that impact public transportation safety, such as the railway sector. Theoretically, this study contributes to the field of industrial and organizational psychology, particularly in understanding the psychological and demographic factors that influence performance requiring high levels of concentration and physical endurance in the workplace.
References
Indonesia. (2007). Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian. Lembaran Negara RI Tahun 2007 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4722. Sekretariat Negara.
Indonesia. (2013). Peraturan Pemerintah RI Nomor 62 Tahun 2013 tentang Investigasi Kecelakaan Transportasi. Lembaran Negara RI Tahun 2013 Nomor 156, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5448. Sekretariat Negara.
Indonesia. (2015). Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM 24 Tahun 2015 tentang Standar Keselamatan Perkeretaapian. Berita Negara RI Tahun 2015 Nomor 422.
Ahmad, A. (2001). Age Standardization of Rates: A New WHO Standard. Geneva: World Health Organization.
Amelia, D.N. (2025). Pengaruh Kontrol Diri dan Kecerdasan Emosional terhadap Kinerja Pegawai ASN Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Karawang. Management Studies and Entrepreneurship Journal, 6(3), 3129-3141.
Ardiani, Febryatun dan Sri Ernawati. (2022). Pengaruh Masa Kerja dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Bima. Jurnal Bina Bangsa Ekonomika, 15(2), 2721-7213.
Armstrong, M. and A. Baron. (1998). Performance Management: The New Realities. London: Institute of Personnel and Development.
Aronson, K. (2023). Validity and Reliability of The Fatigue Severity Scale in A Real-World Interstitial Lung Disease Population. BMC Pulmonary Medicine, 23(1), 294.
Azki, A. (2023). Pengaruh Kepuasan Kerja, Beban Kerja, dan Kelelahan Kerja terhadap Kinerja Guru di Yayasan Waqaf Ar Risalah. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbankan Syariah, 5(1), 2776-5172.
Berry, M. (1998). Psychology at Work: An Introduction to Industrial and Organizational Psychology. Boston: McGraw-Hill Book Co.
Darmawan, D. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Dewi, S. (2024). Pengaruh Konflik Kerja, Kelelahan Kerja, dan Beban Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT Usaha Karya Cilacap. Jurnal Akuntansi dan Pajak, 24(2).
Dwiliesanti, W.G. dan A. Yudiarso. (2022). Rasch Analysis of The Indonesian Version of Individual Work Performance Questionnaire. Jurnal Pengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia, 11(2), 153-167.
Ghozali, I. (2001). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Handayani, M. dan C. Demiyati. (2023). Hubungan Faktor Individu dan Faktor Pekerjaan dengan Tingkat Kelelahan Kerja di Dinas A PT X Tahun 2022. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(4).
Hasan, I. (2001). Pokok-Pokok Materi Statistik 1: Statistik Deskriptif. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Huseno, T. (2016). Kinerja Pegawai. Malang: Media Nusa Creative.
International Labour Organization. (2023). International Classification of Status in Employment (ICSE-18) Manual. Geneva: International Labour Office.
Ilyasa, H.F. dan N. R. Juliardi (2023). Analisis Pengaruh Beban Kerja, Stres Kerja, Kelelahan Kerja, dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Tenaga Medis. Jurnal Sains dan Teknologi, 2(4), 791-802.
Jayanti dan Dewi. (2021). Dampak Masa Kerja, Pengalaman Kerja, Kemampuan Kerja terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Ekonomi Pembangunan, Manajemen, dan Bisnis Akuntansi, 1(2), 75-84.
Kroemer. K. (1997). Fitting the Task to The Human. A Textbook of Occupational Ergonomics (7th ed.). CRC Press.
Kude, L. (2023). Pengaruh Kelelahan Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor KPU Provinsi Gorontalo. Journal of Management and Business, 6(2), 215-226.
Lestari, P. dkk. (2025). Faktor yang Memengaruhi Kinerja Karyawan dengan Masa Kerja sebagai Variabel Moderator. RIGGS, 4(1), 132-138.
Lubis, M.S. (2018). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Deepublish.
Luthans, F. (2011). Organizational Behavior: An Evidence-Based Approach. IAP.
Maulani, Akhmad, dkk. (2020). Shift Kerja dan Masa Kerja terhadap Kelelahan Kerja pada Pengemudi Angkutan Batu Bara. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia, 1(1).
Maulina. (2019). Hubungan Usia, Lama Bekerja, dan Durasi Kerja dengan Keluhan Kelelahan Mata pada Penjahit Sektor Usaha Informal di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Tahun 2018. Jurnal Averrous, 5(2), 44-58.
Megowati, K.W. (2021). Hubungan Kelelahan (Fatigue) dan Beban Kerja terhadap Kinerja Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit Medika Mulia Tuban. Jurnal of Public Health Science Research, 2(2), 20-26.
Mujianto, Gracia Elora dan Indarto. (2021). Moderasi Komitmen Afektif terhadap Hubungan Masa Kerja dan Perceived External Prestige dengan Kinerja Karyawan. Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis, 14(1), 52-63.
Munandar, A. (2001). Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: UI Press.
Nurahaju, R. (2023). Psikologi Industri Organisasi, Surabaya: Scopindo Media Pustaka.
Nuraisyah, P.S. dan I. J. Fitria (2024). Pengaruh Stres Kerja dan Beban Kerja terhadap Kinerja Karyawan dengan Faktor Usia sebagai Variabel Moderating di PD. Pido Busana. Jurnal Ekonomika45, 12(1).
Purnomo, S. dan K. A. Yudhianto. (2023). Psikologi Industri dan Organisasi. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Putri, R. (2021). Metodologi Penelitian Sosial. Aceh: Anggota IKAPI.
Rifa’i. (2016). Validity and Reliability Fatigue Severity Scale in Patients with Systemic Lupus Erythematosus in Indonesia. Indonesian Journal of Rheumatology, 8.
Risnawati. (2016). Kelelahan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Medan Imam Bonjol. Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis, 17(1).
Robbins, S.P. and T. A. Judge. (2015). Organizational Behavior (16th ed.). Pearson Education.
Salvendy, G. (2012). Handbook of Human Factors and Ergonomics (4th ed.). Beijing: Tsinghua University.
Setiawan, B.S.A.D. (2017). Hubungan Kelelahan terhadap Kinerja Supir Dump Truck. Jurnal Psikoborneo, 5(1), 145-153.
Shinar, D. (2007). Traffic Safety and Human Behavior. London: Elsevier.
P. G. Sudira, P.G. (2018). Hubungan Tingkat Kantuk terhadap Derajat Kelelahan Dokter Residen di RSUP dr. Sardjito. Jurnal Berkala Neurosains, 17(3).
Susanti, A. (2024). Psikologi Produktivitas: Meningkatkan Kinerja Individu dan Tim di Tempat Kerja. Surabaya: Garuda Mas Sejahtera.
Sutrisno, Tri, dan Fitriani. (2024). Analisis Dampak Lamanya Masa Kerja terhadap Kinerja dan Efektivitas Pelayanan Publik di Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan. Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 5(1), 2723-7001.
Taneo, G.A. (2024). Pengaruh Kelelahan Kerja, Stres Kerja, Beban Kerja, dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Tenaga Profesional Pemberi Asuhan Lainnya. Journal Syntax Idea, 6(5).
Tarwaka (2024). Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas (Edisi 1). Surakarta: UNIBA PRESS.
Umar, H. (2003). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Widyastuti, T dan R. Hidayat. (2018). Adaptation of Individual Work Performance Questionnaire (IWPQ) into Bahasa Indonesia. International Journal of Research Studies in Psychology, 7(2), 101-112.
Yassierli. (2020). Ergonomi Industri. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ully Krismanti, Nabila Puspita Ningrum, Nabila Nauli Harahap
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
