Psychological Well-Being Pada Mantan Penyalahguna Narkoba Di Pusat Rehabilitasi Ar-Rahman Kota Palembang

Abstract

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Selatan Bapak Brigjen Pol. Djoko Prihadi menjelaskan bahwa Provinsi Sumatera Selatan berada pada urutan nomor 2 (dua) terbesar terpapar narkoba di Indonesia. Sementara itu, dalam Press release akhir tahun 2022 menyebutkan jumlah total layanan asessmen diberikan BNNP Sumsel sebanyak 877. Dari hasil asessmen 689 atau 79 persen mengikuti layanan rehab. Sedangkan ditinjau dari jenis kelamin, 811 atau 92 persen laki laki dan 0,8 persen atau 66 orang perempuan. Psychological well-being (kesejahteraan psikologis) adalah gambaran dari bagaimana fungsi dari psikologis berjalan dengan baik dan positif. Sama halnya seperti Schultz yang mendefinisikan bahwa psychological well-being (kesejahteraan psikologis) sebagai fungsi yang positif dari individu, dimana fungsi yang positif dari individu adalah arah atau suatu tujuan yang harus diusahakan untuk dicapai oleh individu yang sehat. Penelitian ini dilaksanakan untuk mencari pemahaman mengenai psychological well-being pada mantan penyalahguna narkoba di pusat rehabilitasi Ar-Rahman kota Palembang. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan pendekatan  studi kasus dengan melihat aspek dinamika psikologis serta faktor penyebab well-being pada mantan penyalahguna narkoba di pusat rehabilitasi Ar-Rahman kota Palembang. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 1 orang. Metode dalam penelitian ini menggunakan teknik gabungan dari observasi dan wawancara. Hasil dari ini peneliti menemukan bahwa ada faktor - faktor penyebab baik subyek menjadi baik yang timbul dari dalam diri sendiri ( internal ) maupun dari luar.