Terapi Salat Dhuha Dalam Mengatasi Stres Pada Mahasiswa
DOI:
https://doi.org/10.61994/cpbs.v3i.154Keywords:
Stress, Dhuha Prayer Therapy, Spiritual TherapyAbstract
Stress is a psychological condition that occurs when someone is under pressure and cannot fulfill their needs and desires which come from internal or external sources. There are several factors that can influence stress, namely: Self-efficacy, hardiness, optimism, achievement motivation and parental social support. Islamic psychoreligious therapy is a form of healing that is directed at curing mental disorders by training and increasing a person's inner or spiritual strength according to religious beliefs without using medication. One of the psychoreligious therapies used is religious spiritual activities such as prayer. This research aims to explain therapy by carrying out prayer activities to overcome stress. This research uses qualitative research methods with 1 subject using interview, observation and documentation techniques. Providing dhuha prayer therapy can have an influence in reducing stress by relaxing the individual in fostering the individual's path to mental peace, thereby creating a feeling of happiness and having a positive impact on the individual's mental health.
References
Andriyani J. 2019. Strategi coping stres dalam mengatasi problema psikologis. AtTaujih: Bimbingan Dan Konseling Islam 2(2): 37-55.
Ramadhany, A., Firdausi, Z.A., & Karyani, Usmi (2021). Stres Pada Mahasiswa Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Psikologi Insight, 5 (2): 130-136
Yuda, P.M., Mawarti, I., & Mutmainnah, M. (2023). GAMBARAN TINGKAT STRES AKADEMIK MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN TUGAS AKHIR SKRIPSI DI FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI. Pinang Masak Nursing Journal, 2 (1)
Zalaznick, M. (2020). Student mental Health has “significantly worsened” During pandemic | [University Business Library].
Azmy, N, A., Achmad, J, N., & Eka, S, Y. (2017). Deskripsi Gejala Stres Akademik Dan Kecenderungan Pilihan Strategi Koping Siswa Berbakat. Indonesian Journal Of Educational Counseling, Vol 1 (2): 197-208
Gunawati, R., Hartati, S., & Listiara, A. (2006). Hubungan Antara Efektivitas Komunikasi Mahasiswa-Dosen Utama Pembimbing Skripsi Dengan Stres Dalam Menyusun Skripsi Pada Mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas Diponegoro. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro , 93-115.
Septyari, M, N., dkk. (2022). Tingkat Stres dan Mekanisme Koping Mahasiswa dalam Penyusunan Skripsi pada Masa Pandemi. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi (JABJ), Vol 11 (1): 14-22
Anggraini, B.D.S. (2014). Religious Coping dengan Stres pada Mahasiswa, Jurnal Psikologi: Uni-versitas Muhammadiyah Malang Vol. 02 no. 01
Anggraini, E. (2015). Strategi regulasi emosi dan perilaku koping religius narapidana wanita dalam masa pembinaan Studi Kasus: Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas II A Bulu Semarang. Jurnal Theologia, 26(2).
Rusdiani, N. I., Setyowati, L., Agustina, N. P., Nurleha, N., & Mahardhani, A. J. (2023). Penguatan Moral dan Agama Anak Usia Dini Melalui Pembiasaan Sholat Dhuha di TK Negeri Pembina Ponorogo. Jurnal Dimensi Pendidikan Dan Pembelajaran, 11(1), 89-96.
Safaria, T., Nofrans, E.S., & Fatna, Y. (2009). Manajemen Emosi. Jakarta: Bumi Aksara.
Losyk, B. (2007). Kendalikan Stres Anda! Cara Mengatasi Stres dan Sukses di Tempat Kerja. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Potter & Perry. (2009). Fundamental Keperawatan, Edisi 7 Buku 1. Jakarta: Salemba Medika.
Nathalia, V. (2019). Hubungan Tingkat Stres Dengan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswa STIT Diniyyah Puteri Kota Padang Panjang. Menara Ilmu. 13(5). hal 193-201
Siswanto. (2007). Kesehatan Mental Konsep Cakupan dan Perkembangan. Yogyakarta: Andi Offset
Yusuf, S., & Nurikhsan. (2005). Landasan Bimbingan Konseling. Bandung: Remaja Rosdakarya
Hadi, S. (2000). Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Yogyakarta
Dayakisni, Tri. (2012). Psikologi lintas budaya. Malang : UMM Press
Devinta, M. (2016). Fenomena culture shock (gegar budaya) pada mahasiswa perantauan di Yogyakarta. E-Societas, 5(3).
Smeltzer, S.C.dan Bare, B. G. (2008). Brunner And Sudarth’s textbook of medical- surgical nursing. Terj. Agung. Jakarta: EGC
Ambarwati, P. D., Pinilih, S. S., & Astuti, R. T. (2019). Gambaran tingkat stres mahasiswa. Jurnal Keperawatan Jiwa, 5(1), 40-47.
Bandura, A. (1997). Self Efficacy: The Exercise of Control.New York: W.H Freeman Company.
Seligman, M. E. P. (2006). Learned optimism: How to change your mind & your life. New York: Vintage Books.
Mulya, A. H. & Indrawati, S. E., (2016). Hubungan antara motivasi berprestasi dengan stres akademik pada mahasiswa tingkat pertama fakultas psikologi universitas diponegoro semarang. Jurnal Empati Vol. 5(2), 296-302
Yusuf, N. M., & Yusuf, J. M. W. (2020). Faktor-faktor yang mempengaruhi stres akademik. Psyche 165 Journal, 235-239.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). (Sutopo, Ed.). Bandung: ALFABETA, cv.
Sugiyono. (2007). Metodelogi Penelitian Administrasi. Jakarta: Grafindo
Rambe, A. R. R. (2010). Korelasi Antara Dukungan Sosial Orang Tua dan Self‐Directed Learning pada Siswa SMA. Jurnal Psikologi, 37(2), 216-223
Erkan, Ahmed. (2016). 4 Shalat Dahsyat. Jakarta: Kaysa Media
El-Ma’rufie, S. 2010. Dahsyatnya Sholat Dhuha. Bandung. Mizan Pustaka
Makhdlori, Muhammad. 2012. Menyingkap Mukjizat Sholat Dhuha. Jogjakarta. Diva Press.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rafi Nurul Fikri, Fany Safytra, Izzati Nabila, Muhammad Fathoni, Lu'lu'a Lutfatul Latifah, Muarifah Ulfa Ali
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.