Penanganan Insecure pada Remaja dengan Pendekatan Terapi Sholat dan Dzikir

Authors

  • Bintang Amanda Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Fatimah Azzahroh Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Nadita Restika Wulandari Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

DOI:

https://doi.org/10.61994/cpbs.v3i.133

Keywords:

Insecure, Islamic Psychoterapy, Dhikr, Prayer

Abstract

Insecurity is an emotional problem, a condition in which a person feels tense, restless and experiences conflict along with various consequences, such as anxiety. According to Maslow psychologically, individuals who feel insecure tend to see the world as a threat and perceive life itself as unsafe. A person can feel insecurity in some practical aspects, such as emotional, financial, work insecurity and in interpersonal relationships. Islamic psychotherapy is the process of treatment and healing of a disease, be it mental, spiritual, moral or physical through the relationship of the Qur'an and as-sunnah of the Prophet SAW. Handling insecurity can be handled through an Islamic psychotherapy approach, the healing process is carried out through dhikr, reading the Qur'an and praying. Thinking can draw closer to God by remembering Him. Then, prayer can bring peace of mind to a person, Prayer makes a person feel calmer in heart, clean in spirit and balanced in spirit. The Islamic psychotherapy approach can cure various kinds of life problems, including insecurity experienced by a person

References

Adilla, N. (2022). Penanganan Insecurities menurut pendekatan psikoterapi islam. Skripsi. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

Adz-Dzaky, M. Hamdani Bakran. (2002). Konseling dan Terapi Islam, Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru.

Ananda, P. Z. (2018). Hubungan Antara Kelekatan Tidak Aman Dengan Komitmen Pada Dewasa Awal Yang Berpacaran Di Surabaya. Jurnal Ilmu Psikologi Dan Kesehatan, 1(2009), 39–48.

An-Nawawi, Imam. (2018). Kitab Induk Doa dan Zikir Terjemah Kitab al-Adzkar Imam an-Nawawi (Nuha, Ulin. Penerjemah). Surabaya : Mutiara Media.

Ensiklopedi Islam 5. (2001). Jakarta : PT. Itisar Mandiri Abadi.

Faradiana, Z., & Mubarok, A. S. (2022). Hubungan antara Pola Pikir Negatif dengan Kecemasan dalam Membina Hubungan Lawan Jenis pada Dewasa Awal. Jurnal Psikologi Teori Dan Terapan, 13(1), 71–81.

Hakim, A. R. (2021). Insecure dalam Ilmu Psikologi ditinjau dari Perspektif Al-Qur’an. 56.

Ilham, Arifin. (2007). Panduan Zikir dan Doa. Depok : Intuisi Pres.

Khoirunnisa, A. R. Rahmawati, U. (2023). Insecure in Qur'anic Perspective. The ushuluddin international student conference, 3(1), 25-35.

Putri syifa’ul. (2022). Peran AlQuran dalam Mengatasi Rasa Insecure.

Putri, C. N., & Ariana, A. D. A. (2022). Kecemasan Diri Dewasa Awal yang Menjalani Hubungan Romantis saat Mendapat Perilaku Silent Treatment. Buletin Riset Psikologi Dan Kesehatan Mental (BRPKM), 2(1), 163–171.

Qur’an Kemenag Online, Qur’an dan Terjemahan, https://Qur’an.kemenag. go.id,

Rofiqah, Tamama. (2015). Upaya Mengatasi Gangguan Mental Melalui Terapi Zikir. Jurnal Dimensi, 4(3). 1-22.

Santrock, J. W. (2012). Perkembangan Masa Hidup Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Sucinindyasputeri, R., dkk. (2017). Pengaruh Terapi Zikir Terhadap Penurunan Stres pada Mahasiswa Magister Profesi Psikologi. INQUIRY: Jurnal Ilmiah Psikologi, 8(1). 30-41.

Tahir, A, & Husna, A (2023). KONSEP TERAPI DALAM ISLAM (Shalat, Al-Qur'an, Dzikir dan Doa) : Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam,

Zaini, A. (2015). Shalat Sebagai Terapi Bagi Pengidap Gangguan Kecemasan Dalam Perspektif Psikoterapi Islam.

Downloads

Published

2024-08-09