Kekuatan Do’a Terhadap Kesehatan Jiwa Manusia

Authors

  • Bitoh Purnomo Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Indonesia
  • Nabila Putri Yunisa Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Indonesia
  • Septina Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Chelly Valiya Putri Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Azelia Az-Zahra Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Dendika Istya Pratama Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Pipi Anggraini Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Elvin Monika Putri Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Thomas Alfajar Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Khairisa Aisyah Meutuwah Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Adelia Universitas Bangka Belitung
  • Ahmad Feryadi Universitas Sriwijaya
  • Yulia Lestari Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Palembang
  • Rabifa Manawia Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
  • Rika Hikmah Universitas Muhammadiyah Palembang

DOI:

https://doi.org/10.61994/cdcs.v1i1.22

Keywords:

Strength, Soul, Prayer

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kekuatan dari do’a sebagai bentuk usaha menyembuhkan atau bisa dikenal dengan Rukyah terhadap jiwa dari diri seorang manusia. Usaha ini dilakukan dengan membacakan ayat-ayat tertentu. Ibadah do’a juga merupakan salah satu metode terbaik untuk membentuk jiwa yang sehatuntuk menemukan ketenangan serta merasakan sugesti yang positif. Hal ini dilakukan dengan tetap meminta permohonan izin kepada Allah Swt agar diberikan kesembuhan. Penelitian yang berjudul kekuatan doa terhadap kesehatan jiwa manusia  menegaskan bahwa spiritualitas sangat berpengaruh terhadap kondisi kejiwaan seseorang. Kesadaran untuk menemukan metode terbaik membentuk jiwa yang sehat salah satunya dengan ibadah doa sudah menjadi fenomena di berbagai negara. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui studi pustaka (library research). Penulis mengelaborasi penjelasan pada beberapa ayat terkait do’a yang secara eksplisit menggambarkan sikap fisik dan jiwa yang dituntut ketika berdo’a. Hasil penelitian ini diketahui bahwa do’a merupakan kekuatan tanpa medium seperti kabel telepon atau gelombang satelit. Artinya do’a tidak terpengaruh ruang dan waktu namun dilakukan secara langsung. Peneliti lalu menyebut fenomena ini sebagai do’a sebagai penyembuhan local bagi kesehatan jiwa manusia.

References

Fimela. (2017). Berdoa memanfaatkan jiwa dan raga.

Komalasari, S. (2020). Jurnal doa dalam persepktif psikologi. UIN Antasari Banjarmasin.

maletang, D. (2019). Implikasi Doa terhadap kesehatan jiwa. Tesis.

Syamsidar. (2020). Jurnal doa sebagai metode pengobatan psikoterapi islam . UIN Alaudin makassar.

Downloads

Published

2022-12-29

How to Cite

Kekuatan Do’a Terhadap Kesehatan Jiwa Manusia. (2022). Proceeding Conference on Da’wah and Communication Studies, 1(1), 16-19. https://doi.org/10.61994/cdcs.v1i1.22

Similar Articles

1-10 of 12

You may also start an advanced similarity search for this article.