Kekuatan Do’a Terhadap Kesehatan Jiwa Manusia
DOI:
https://doi.org/10.61994/cdcs.v1i1.22Keywords:
Strength, Soul, PrayerAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kekuatan dari do’a sebagai bentuk usaha menyembuhkan atau bisa dikenal dengan Rukyah terhadap jiwa dari diri seorang manusia. Usaha ini dilakukan dengan membacakan ayat-ayat tertentu. Ibadah do’a juga merupakan salah satu metode terbaik untuk membentuk jiwa yang sehatuntuk menemukan ketenangan serta merasakan sugesti yang positif. Hal ini dilakukan dengan tetap meminta permohonan izin kepada Allah Swt agar diberikan kesembuhan. Penelitian yang berjudul kekuatan doa terhadap kesehatan jiwa manusia menegaskan bahwa spiritualitas sangat berpengaruh terhadap kondisi kejiwaan seseorang. Kesadaran untuk menemukan metode terbaik membentuk jiwa yang sehat salah satunya dengan ibadah doa sudah menjadi fenomena di berbagai negara. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui studi pustaka (library research). Penulis mengelaborasi penjelasan pada beberapa ayat terkait do’a yang secara eksplisit menggambarkan sikap fisik dan jiwa yang dituntut ketika berdo’a. Hasil penelitian ini diketahui bahwa do’a merupakan kekuatan tanpa medium seperti kabel telepon atau gelombang satelit. Artinya do’a tidak terpengaruh ruang dan waktu namun dilakukan secara langsung. Peneliti lalu menyebut fenomena ini sebagai do’a sebagai penyembuhan local bagi kesehatan jiwa manusia.
References
Fimela. (2017). Berdoa memanfaatkan jiwa dan raga.
Komalasari, S. (2020). Jurnal doa dalam persepktif psikologi. UIN Antasari Banjarmasin.
maletang, D. (2019). Implikasi Doa terhadap kesehatan jiwa. Tesis.
Syamsidar. (2020). Jurnal doa sebagai metode pengobatan psikoterapi islam . UIN Alaudin makassar.