Peran Narasi Sejarah Islam dalam Meningkatkan Empati pada Anak Panti Asuhan Titipan Ilahi

Authors

  • Napisah Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Alfina Az Zahro Universitas Gadjah Mada
  • Adimas Dwi Prabowo Universitas Gadjah Mada
  • Nur Aida Rahmawati Universitas Al-Azhar Mesir
  • Faatihah Maitsaa Ghaisaanii Universitas Al-Azhar Mesir
  • Mafaza Pricessa Jasmine Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Citra Nur Hidayah Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Nabila Putri Ramadhani Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Muhamad Gizka Shifa Alky Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Aldo Pebriyanto Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Citra Salsabila Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Haniyah Al-’Abidah Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Tedi Septiadi Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.61994/cdcs.v3i1.89

Keywords:

Empati, Narasi Sejarah Islam, Story telling

Abstract

Empati merupakan salah satu nilai penting dalam pembentukan karakter anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana narasi sejarah Islam melalui metode storytelling dapat meningkatkan empati pada anak-anak Panti Asuhan Titipan Ilahi di Palembang. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini melibatkan empat anak sebagai sampel yang diberikan perlakuan berupa pembelajaran kisah inspiratif dari kehidupan nabi, sahabat, dan tokoh Islam selama empat pertemuan. Kisah-kisah ini dirancang untuk menanamkan nilai-nilai luhur seperti kasih sayang, keadilan, pengorbanan, dan kepedulian terhadap sesama. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur, observasi non-partisipatif, dan  dokumentasi. Hasil menunjukkan adanya peningkatan empati anak-anak yang terlihat pada tiga indikator utama, yaitu membantu teman, toleransi, dan kasih sayang. Hasil ini menggarisbawahi pentingnya story telling sebagai pendekatan pendidikan berbasis nilai di lingkungan panti asuhan. Narasi sejarah Islam terbukti efektif sebagai media pembelajaran berbasis nilai yang tidak hanya relevan untuk menanamkan empati, tetapi juga berperan dalam mencegah perilaku negatif seperti bullying, sehingga dapat menjadi solusi strategis dalam membangun karakter positif anak-anak.

References

AbdAleati, N., et al. (2016). Religiousness and mental health: Systematic review study. Journal of Religion & Health, 55(6), 1929–1937.

Abdullah, A., et al. (2012). How much does it cost to achieve coverage targets for primary healthcare services? A costing model from Aceh, Indonesia. International Journal of Health Planning and Management, 27(3), 226–245.

Aggarwal, N. K. (2013). Cultural psychiatry, medical anthropology and the DSM-5 field trials. Medical Anthropology, 32, 393–398.

Alang, S. M. (2016). “Black folk don’t get no severe depression”: Meanings and expressions of depression in a predominantly black urban neighborhood in the Midwestern United States. Social Science & Medicine, 157, 1–8.

Ananta, A., et al. (2015). Demography of Indonesia’s ethnicity. Singapore: Institute of Southeast Asian Studies..

APA. (2013). American Psychiatric Association: Diagnostic and Statistical Manual on Mental Disorder (5th ed.). Arlington, VA: American Psychiatric Association.

Anzar, S. F. (2018). Teknik Triangulasi dalam Penelitian Kualitatif. Pacitan: STKIP Pacitan. Diakses dari repository.stkippacitan.ac.id

Asrori, M.Pd.I. (2018). Proses Pembinaan Dalam Rangka Peningkatan Akhlak Anak Yatim di Panti Asuhan Muhammadiyah Tambaksari, Surabaya. Universitas Muhammadiyah Surabaya

Astori, N. (2018). Peran narasi Islam dalam membangun karakter moral anak-anak di panti asuhan. Jurnal Pendidikan Islam, 10(2), 45-58.

Asri Budiningsih. (2004). Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Rineka Cipta.

Bandura, A. (1977). Social learning theory. Prentice-Hall.

Buchalter, S. I. (2009). Art therapy techniques and applications. London: Jessica Kingsley Publishers.

B, Erna., et al. (2022). Meningkatkan Kemampuan Sikap Empati Anak Usia Dini Melalui Mendongeng Cerita Sejarah Islam. Journal Anaytica Islamica, 11(2), 1-16. http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/analytica/index

Citriadin, Y. (2020). Metode Penelitian Kualitatif: Suatu Pendekatan Dasar. Mataram: UIN Mataram. Diakses dari repository.uinmataram.ac.i

Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th ed.). Sage Publications

Gusmayanti, N., & Dimyati, M. (2021). Moralitas anak dalam perspektif psikologi perkembangan. Jurnal Psikologi Perkembangan, 10(1), 45–60.

Herdiansyah, H. (2015). Teknik observasi dalam penelitian kualitatif. Universitas Esa Unggul. Diakses dari lms-paralel.esaunggul.ac.id.

Patilima, C. (2022). Kebebasan hati nurani anak dalam perspektif konvensi hak anak. Jurnal Perlindungan Anak, 15(2), 123–135.

Rosmawati, W. (2019). Pengertian empati dalam pendidikan karakter anak. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 8(2), 34–45.

Said, A. (2020). The role of Islamic storytelling in character education: A focus on empathy and social values. Journal of Islamic Education, 12(2), 45–59.

Salsabila, A. T., et al. (2021). Pengaruh storytelling dalam meningkatkan kemampuan empati anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 10(2).

Savira, Pocut Ika. (2023). Peranan Panti Asuhan Islam Media Kasih Banda Aceh Dalam Meningkatkan Keagamaan Anak. UIN Ar-Raniry

Sinurat, H. (2022). Pendidikan anak dalam Islam: Konsep dan implementasi. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 14(1), 98–110.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kualitatif: Pemahaman Teori dan Praktik. Semarang: Universitas Semarang. Diakses dari repository.usm.ac.id

Alexander, F. (2021). The emergence of religious psychology: Historical perspectives and future directions. Journal of Psychology and Religion, 45(2), 123-134.

Clark, W. H. (2020). The psychology of religion: An introduction to empirical studies. New York: Springer.

Suyadi, S., & Sutrisno, S. (2020). Integrating Islamic values into character education: The role of storytelling in building moral reasoning among children. Journal of Islamic Studies, 12(1), 45-58.

Zakiyah, Z. (2021). The impact of Islamic narratives on moral education: A study in orphanages. International Journal of Islamic Education, 15(2), 89-105.

Universitas Medan Area. (2019). Panduan wawancara untuk penelitian kualitatif. Repositori UMA. Diakses dari repository.uma.ac.id.

Universitas Semarang. (2019). Metode wawancara dan observasi dalam penelitian kualitatif. Repositori USM. Diakses dari repository.usm.ac.id.

Winangsih, W. et al. (2018). Meningkatkan Sikap Empati Melalui Metode Mendongeng Pada Anak Usia Dini. Jurnal Ceria, 1(3), 42-47.

Zava, L., Satriawan, M., & Hanifah, F. (2021). Pengaruh empati terhadap perilaku prososial dan bullying pada anak usia dini. Jurnal Psikologi Anak dan Remaja, 9(3), 67-78.

Zava, R., et al. (2021). Empati anak dalam hubungan sosial: Studi observasional di sekolah dasar. Jurnal Psikologi Anak, 9(3), 215–230.

Downloads

Published

2024-12-29

How to Cite

Napisah, Alfina Az Zahro, Adimas Dwi Prabowo, Nur Aida Rahmawati, Faatihah Maitsaa Ghaisaanii, Mafaza Pricessa Jasmine, Citra Nur Hidayah, Nabila Putri Ramadhani, Muhamad Gizka Shifa Alky, Aldo Pebriyanto, Citra Salsabila, Haniyah Al-’Abidah, & Tedi Septiadi. (2024). Peran Narasi Sejarah Islam dalam Meningkatkan Empati pada Anak Panti Asuhan Titipan Ilahi. Proceeding Conference on Da’wah and Communication Studies, 3(1), 1-11. https://doi.org/10.61994/cdcs.v3i1.89

Similar Articles

21-30 of 34

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)