Dahsyatnya Kekuatan Doa Dalam Kehidupan Manusia

Authors

  • Yati Oktavia Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Indonesia
  • Rika Herdiana Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Wiwit Pratiwi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Yolanda Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Rahma Ade Syafira Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Vegi Prayoga Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Sandi Sukendar Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Ahmad Muzakir Abid Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Tri Kasda Akbar Setiawan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Ramadhoni Mudrik Universitas Negeri Sriwijaya
  • Riska Ayu Wulandari Universitas Muhammadiyah Palembang
  • Novliza Nurbait Universitas Muhammadiyah Palembang
  • Salma Ananda Putri Universitas Aisyiyah Palembang
  • Sultan Agam Wibowo Universitas Bina Darma

DOI:

https://doi.org/10.61994/cdcs.v1i1.30

Keywords:

Kekuatan, Doa, Manusia

Abstract

Kajian ini membahas tentang pentingnya doa dalam menjalani kehidupan. Doa adalah sarana untuk memperoleh
kekuatan dalam mencapai tujuan hidup yang di tujukan kepada Allah. Bagi seorang yang beriman, doa adalah rutinitas yang
senantiasa dilakukan karena menyadari sifat diri sebagai manusia yang lemah tanpa daya, kecuali hanya dari kekuatan
Allah. Doa adalah ibadah yang agung dan amal shalih yang utama, bahkan ia merupakan esensi ibadah dan subtansinya.
Meminta hanya kepada Allah dan bukan kepada makhluknya ialah wajib. Sebab, di dalamnya orang yang meminta
menampakkan ketundukan, kerendahan, kebutuhan, kefakiran, serta pengakuan atas kemampuan yang dimintai untuk
mengangkat marabahaya darinya, memberikan apa yang diminta, meraih manfaat dan menolak mudharat. Di samping
karena kerendahan dan rasa butuh seorang hamba tidaklah layak ditujukan kecuali hanya kepada Allah, sebab itulah hakikat
sebuah ibadah. Tujuan dari penulisan ini untuk membantu seorang hamba agar mengetahui seberapa besar pengaruh doa
dalam kehidupan kita sebagai manusia dan mengetahui betapa kuat peran doa untuk membantu seorang hamba dalam segala
keadaan. Metode yang akan digunakan dalam Penulisan ini adalah metode Perpustakaan atau metode Kualitatif yaitu
memaparkan ide-ide, gagasan, penguraian dari Jurnal atau Artikel, serta menafsirkan ke dalam konsep-konsep yang dapat
didukung Maksud dan tujuan penulisan.

References

Ahnafuddin, M. (2011). Doa Menurut Mu'tazila. Semarang: Institut Agama Islam Negeri Walisongo

Makasar.

Bahri, S. (2010, Agustus 19). Doa Mempunyai Kekuatan Yang Dasyat. Retrieved from Kementrian

Agama Kota Bengkulu: https://bengkulu.kemenag.go.id/artikel/8648-doa-mempunyaikekuatan-yang-dahsyat

Jannati, Z., & Hamandia, M. R. (2022). Konsep Doa Dalam Perspektif Islam. Jurnal Komunikasi Islam

dan Kehumasan (JKPI), 40.

Khamsiatun, C. (2015). Urgensi Doa Dalam Kehidupan. Jurnal Ilmiah Peuradeun, 3, 109-110.

Shohib, S.Psi. M.Si, M. (n.d.). Kekuatan Doa Dalam Mewujudkan Impian. Retrieved from Perspektif

Psikologi Islam: https://adoc.pub/download/kekuatan-doa-dalam-mewujudkan-impianperspektif-psikologi-is.html

Muhammad Abdul Qadir Alcaff, Doa Puncak Penyesalan & Tobat, (Jakarta: Zahra, 2008), hal.14

Downloads

Published

2022-12-29

How to Cite

Dahsyatnya Kekuatan Doa Dalam Kehidupan Manusia. (2022). Proceeding Conference on Da’wah and Communication Studies, 1(1), 86-90. https://doi.org/10.61994/cdcs.v1i1.30

Similar Articles

1-10 of 14

You may also start an advanced similarity search for this article.